REALISASI PENGGUNAAN APPLE VISION PRO DI KEHIDUPAN ERA DIGITAL SAAT INI

Apple Vision Pro merupakan inovasi terbaru dari Apple yang memperkenalkan teknologi kamera tiga dimensi. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengambil foto yang nantinya dipresentasikan dalam format tiga dimensi. Apple Vision Pro dilengkapi dengan berbagai aplikasi yang sudah sangat dikenal di kalangan pengguna produk Apple, termasuk aplikasi pekerjaan yang sangat populer. Dengan Apple Vision Pro, pengguna dapat menciptakan ruang kerja virtual yang luas dan dapat melakukan multitasking dengan mudah.

Sayangnya, penggemar produk Apple di negara-negara lain untuk sementara harus kecewa. Pasalnya Apple membatasi pembelian Apple Vision Pro untuk wilayah Amerika Serikat. Perangkat canggih itu kemungkinan baru akan tersedia untuk konsumen di negara lain, seperti Indonesia pada tahun depan

Kelebihan dan Kekurangan Apple Vision Pro

1. Mengakses Aplikasi dengan Cara Menakjubkan

Menggunakan Apple Vision Pro serasa membawa sebuah komputer yang sangat portabel saat berjalan-jalan. Vision OS memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai aplikasi yang biasanya tersedia di semua perangkat Apple Mac. Akses ke aplikasi dapat dilakukan dengan cara yang sangat praktis, cukup dengan satu kedipan mata. Dengan dukungan perintah suara, pengguna dapat menjalankan berbagai tugas di berbagai aplikasi tanpa harus menyentuh layar. Hal ini memberikan pengalaman seolah-olah membawa komputer lengkap, namun pengguna tetap dapat tetap terhubung dengan dunia nyata di sekitar mereka. Dengan kemampuan ini, pengguna Apple Vision Pro dapat menjalankan aktivitas sehari-hari mereka dengan lancar sambil tetap menikmati fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh perangkat ini.

2. Dua Layar Beresolusi Tinggi, 4K Di Kedua Mata!

Apple Vision Pro dilengkapi dengan dua layar beresolusi tinggi, yakni 4K pada masing-masing mata. Keunggulan ini memungkinkan perangkat untuk mengubah setiap ruangan menjadi sebuah bioskop pribadi dengan layar yang luas. Sistem audio terintegrasi juga sangat canggih, memanfaatkan teknologi Audio Spasial. Pengguna memiliki kebebasan untuk menyesuaikan ukuran tampilan layar sesuai dengan preferensi mereka. Dengan Apple Vision Pro, pengguna dapat menikmati pengalaman visual yang memukau tanpa terbatas oleh ukuran ruangan, sambil tetap merasakan kualitas audio yang mendalam melalui teknologi Audio Spasial yang disematkan.

3. Nikmati Pengalaman Game Berjalan!

Pernah mencoba bermain game dengan layar besar? Biasanya, untuk pengalaman semacam itu, kita memerlukan TV berukuran besar. Namun, dengan kehadiran Apple Vision Pro, tidak lagi diperlukan TV besar. Seperti memiliki bioskop pribadi, perangkat ini memungkinkan pengguna untuk memperbesar tampilan permainan sesuai keinginan tanpa mengorbankan kualitas gambar. Dengan demikian, kamu tidak lagi memerlukan ruangan besar untuk menikmati game favorit sesuai selera dan kebutuhan.

4. Kamera 3D

Apple Vision Pro adalah inovasi terbaru dari Apple yang memperkenalkan teknologi kamera tiga dimensi. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengambil foto yang nantinya dipresentasikan dalam format tiga dimensi. Tidak hanya itu, Apple Vision Pro juga memungkinkan pengguna untuk merekam video dengan tampilan tiga dimensi, memberikan sentuhan istimewa pada momen-momen yang direkam.

5. Serasa Memiliki Ruang Kerja Virtual!

Yang menarik, semua ini dapat dilakukan dengan sekadar kedipan mata dan gerakan jari. Bahkan, pengalaman menggunakan aplikasi FaceTime menjadi lebih istimewa dengan Apple Vision Pro karena kualitas tampilan dan audio yang sangat baik. Hal ini membuat pengguna Apple Vision Pro merasa seolah-olah sedang berkomunikasi langsung dengan orang lain.

1. Harga yang Mahal

Dengan harga yang cukup tinggi bagi sebagian orang, Vision Pro dipercayai tidak akan mudah dijual di pasaran. Apple menetapkan harga awal sekitar Rp55 juta untuk varian standar perangkat dengan kapasitas penyimpanan 256 GB. Selain itu, konsumen juga perlu menyiapkan tambahan biaya untuk lensa baca yang dijual terpisah, dengan harga awal sekitar US$149 (sekitar Rp2,3 juta), dan sisipan lensa dengan harga awal sekitar US$99 (sekitar Rp1,5 juta).

2. Baterai yang Cenderung Boros

Menurut keterangan resmi dari Apple, Vision Pro menawarkan masa pakai baterai sekitar 2,5 jam untuk penggunaan umum atau menonton video selama periode yang sama saat baterai terisi penuh. Menurut laporan dari 9to5mac, kacamata tersebut berhasil menyelesaikan pemutaran film Avengers: End Game dengan masih menyisakan sedikit daya baterai. Walaupun demikian, satu kekurangan yang ditemukan adalah bahwa Apple Vision Pro perlu dimatikan sepenuhnya dan menjalani proses booting kembali saat baterai perlu diganti. Namun, proses booting ini hanya memerlukan waktu kurang dari satu menit.

3. Kurangnya Kenyamanan

Dengan investasi yang besar, diharapkan pengguna dapat memanfaatkan Vision Pro seoptimal mungkin, tetapi sayangnya, pengalaman pengguna terhambat oleh ketidaknyamanan saat menggunakannya. Penggunaan headset VR seringkali berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, baik untuk meningkatkan produktivitas maupun menonton film berjam-jam. Namun, penggunaan dalam waktu yang lama ini tidak selalu diimbangi dengan tingkat kenyamanan yang diharapkan oleh pembeli.

Beberapa keluhan lainnya termasuk rasa berat dan pusing, masalah yang sebenarnya juga dialami oleh pengguna headset VR dari perusahaan lain.

Penggunaan Apple Vision di Indonesia

Pengguna Apple Vision Pro banyak ditemukan di negeri paman sam, berbeda halnya dengan di Indonesia yang penggunaannya masih terbilang langka, dikarenakan perangkat tersebut belum diresmikan di Indonesia.

Namun beberapa hari lalu beredar video pedagang makanan yang memakai Apple Vision Pro sambil melayani pelanggannya. Pemandangan langka tersebut sontak menjadi sorotan di sosial media, Video viral penjual soto modern tersebut dibagikan oleh akun Instagram @folkshitt. “Moga makin rame warungnya pak,” tulis caption dalam unggahan @folkshitt seperti dilihat Medcom.id, Rabu, 21 Februari 2024.

Sugiman sang penjual soto tersebut memakai perangkat mixed reality itu (AR/VR) untuk mencatat pesanan pembeli. Terlihat ia sesekali menggerakan tangannya untuk berinteraksi dengan perangkat yang dibanderol Rp52,3 juta untuk varian berkapasitas ruang penyimpanan sebesar 256GB. Dalam video tersebut diketahui Apple Vision Pro itu milik seorang pria bernama Yohannes Auri Husen yang telah mempraktikkannya. Yohannes Auri Husen yang merupakan CEO Flux Creative Universe itu meminjamkan perangkat canggih tersebut kepada Sugiman, tempat penjual soto langganannya. Dan Tentunya video tersebut menuai komentar positif dari para netizen yang berharap apple vision pro segera diresmikan di indonesia.

GadjetIn : Review Apple Vision Pro

Kecanggihan Apple Vision Pro sebelumnya pernah dibahas dalam konten video salah satu YouTubers ternama yakni David pemilik channel Gadgetin yang kerap membuat konten tentang tehnologi terbaru,dan sudah memiliki 11juta subscriber Davidpun turut mereview Apple Vision Pro tersebut. "udah lama gak sekagum ini sama gadget" ujarnya dalam video yang berjudul Unboxing Apple Vision Pro Pada awal video menunjukkan David yang sedang melakukan experimen dengan menggunakan Apple Vision Pro ke mall. Dan hasilnya banyak orang yang kagum akan sesuatu yang digunakan olehnya. Setiap orang yang lewat di depan David pasti melihat dengan heran dan kagum. Banyak dari mereka yang bingung dengan benda di kepala david namun tak sedikit pula yang telah memahami benda yang digunakan David adalah Apple Vision Pro. Bahkan ada pria muda yang meminta selfi dengan youtubers tersebut.

Dengan Apple Vision Pro, Apple membuktikan kembali komitmen mereka terhadap inovasi dan kualitas yang luar biasa. Fitur-fitur canggih dan manfaat yang ditawarkan oleh perangkat ini mengubah cara kita melihat dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Dalam kombinasi dengan fitur-fitur keamanan, privasi, dan kinerja tinggi, perangkat ini memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pengguna yang menginginkan yang terbaik dalam hal visual dan fungsionalitas. Apple Vision Pro adalah langkah maju yang signifikan dalam dunia teknologi visual dan membawa kita lebih dekat ke masa depan yang menakjubkan. Jadi, bagaimana? Anda tertarik untuk membelinya?